Rabu, 16 Juni 2010

SEKS SELAMA KEHAMILAN

Hubungan seksual merupakan salah satu bagian penting dalam pernyataan perasaan kasih saying, rasa aman dan tenang, kebersamaan, dan kedekatan persaudaraan dalam hubungan suami istri, selain juga mempersiapkan tubuh terhadap proses persalinan dengan menjaga otot bagian panggul agar kuat dan lentur. Tapi, jangan menjadikan hubungan seks sebagai peranan paling penting dalam keselarasan suami istri.
Setelah melakukan hubungan seksual atau orgasme biasanya ibu akan merasakan kontraksi rahim dimana rahim terasa keras selama beberapa menit saja. Ini normal, dan merupakan bagian dari orgasme dan bukan menjadi tanda adanya masalah pada bayi dalam kandungan.
Hubungan seks selama kehamilan dapat menyebabkan masalah jika kehamilan termasuk kehamilan dengan resiko tinggi, atau dokter mengantisipasi adanya kemungkinan komplikasi. Kebanyakan dokter akan menyarankan tidak melakukan hubungan seksual bila hal ini dapat membahayakan kehamilan anda, seperti :
• Ancaman keguguran atau riwayat kehamilan
• Plasenta letak rendah (plasenta previa)
• Riwayat kelahiran premature
• Perdarahan vagina atau keluar cairan yang tidak diketahui penyebabnya
• Pembukaan jalan lahir
• Ketuban pecah atau air ketuban sudah keluar
• Penyakit menular seksual (PMS)
Jadi,kehamilan tidak menghalangi melakukan hubungan seksual dengan pasangan anda selama kehamilan anda normal.


peningkatan keinginan untuk bernubungan seksual pada kehamilan trimester kedua ini disebabkan :
• Terjadinya peningkatan hormone estrogen akan meningkatkan aliran darah di daerah sekitar kalamin yang menyebabkan daerah tersebut laebih sensitive sehingga meningkatkan hubungan seksual
• Adanya peningkatancairan vagina selama kehamilan juga membantu vagina lebih siap menerima penetrasi (masuknya penis)
• Payudara berkembang lebih besar dan lebih sensitive dan juga akan meningkatkan rangsangan seksual
Pada trimester akhir kehamilan, ketika pusat semakin membesar,keinginan seksual wanita hamil sedikit menurun karena perasaan tidak nyaman yang disebabkan perut yang semakin membesar. Cobalah mencari posisi yang nyaman dan biasanya ini akan membantu.
Ada dua tipe kelakuan seksual yang tidak aman bagi wanita hamil yaitu :
• Jika melakukan seks oral, pasangan tidak boleh meniupkan udara ke dalam vagina, karena dapat menyebabkan emboli udara yang sangat berbahaya bagi ibu dan bayi. Emboli udara adalah sumbatan pada pembuluh udara
• Tidak melakukan hubungan seksual ketika pasangan mempunyai penyakit kelamin yang menular. Karena bla ibu hamil terinferiksi, akan menularkan ke bayi dalam kandungan,yang akan sangat berbahaya.
Pada awal kehamilan, dapat melakukan hubungan seksual dengan posisi yang diinginkan,tetapi saat perut semakin membesar, posisi yang biasa dilakukan akan menjadi tidak nyaman lagi.



Sebaiknya ibu hamil menghindari berbaring terlentang ketika melakukan hubunganseksual karena rahim akan menekan vena besar. Jadi, posisi misionaris atau pria di atas tubuh wanita tidak lagi nyaman untuk perut yang sudah membesar. Untuk itu perlu melakukan dan men cari posisi seks ysng nyaman .
Ada beberapa posisi seksual terbaik yang dianjurkan selama kehamilan :
• Posisi wanita di atas
Posisi ini yang paling nyaman untuk kebanyakan ibu hamil,terutama karena wanita dapat mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi.
• Posisi duduk
Posisi ini biasanya dilakukan pada kehamilan pertengahan atau lanjut ketika tidak memerlukan banyak gerakan.Pria duduk dan wanita duduk di atasnya saling berhadapan atau membelakangi pria bila perut sudah sangat besar. Posisi ini juga memungkinkan wanita untuk mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi.
• Posisi berbaring miring
Posisi berbaring miring berhadapan mungkin dapat dilakukan saat pertengahan kehamilan ketika perut belum terlalu besar. Atau berbaring miring dengan posisi pria di belakang.
• Posisi berlutut
Wanita berlutut dan dibantu dengan meletakkan bantal untuk mengganjal perutnya dan pria penetrasi dari belakang.
Yang paling penting dari semua posisi seks selama kehamilan ini adalah jangan meletakkan berat badan ke perut ibu hamil selama berhubungan seksual atau batasilah tekanan di perut ibu hamil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar